Tips Menyimpanan Kawat Las
Elektroda atau kawat las memiliki peran sangat penting dalam proses pengelasan sehingga harus memiliki kualitas yang baik. Hasil las juga dipengaruhi oleh pemilihan dan penggunaan kawat las. Bila elektroda las yang digunakan tidak dalam keadaan yang bagus, maka hasil perkerjaan las tidak akan memuaskan. Ada faktor yang juga mempengaruhi kualitas elektroda las adalah bagai mana cara menyimpan kawat las. Di bawah ini adalah beberapa tips dan cara untuk menyimpan kawat las agar terjaga kualitasnya :
- Jika belum dibuka, jaga utuh pengepakan dari pabrik kawat las untuk menghindari pengaruh humidity
- Menyimpan pada lokasi wadah atau tempat dengan suhu yang kerinh, dan terutama perlu diperhatikan untuk kawat las yang jenis low hydrogen basic elektrode
- Menyimpan kawat las dalam oven (sesuaikan dengan rekomendari satau saran pabrik) untuk kawat las atau elektroda yang memiliki humidity > 50 %
- tempat ruangan untuk penyimpanan kawat las harus selalu dikontrol dengan humidity < 50 %
- Kawat las atau elektroda hydrogen yang sangat mudah menyerap kelembaban
- Jika tempat packing atau container dibuka, kawat las sebaiknya hanya digunakan dalam periode 8 jam. Apabila masih ada sisa, sebaiknya disimpan selama 2 jam dalam oven dengan temperatur 300-350 derajat C
- Jika pack atau container dibuka, kawat las sebaiknya disimpan pada oven dengan temperatur 100-150 derajat C selama minimal 4 jam
- Kawat las selulosa tidak harus di oven (rebaking), karena mempunyai level kelembaban 3 + 7 %, sehingga tidak ada efek dalam proses pekerjaan las.
Selain meympan kawat las, hal lain penting lain yang mempengaruhi hasil pengelasan adalah memilih kawat las. Untuk kawat las khusus maintenance dan repair terbaik adalah kawat las EDZONA, yang juga memiliki banyak tipe kawat las untuk berbagai jenis pengelasan, dan material benda kerja las. Beberapa jenis kawat las merk EDZONA adalah untuk pengelasan besi, baja, aliminium, bronze, stainless steel, mild steel, besi cor, argon, oxyaceteline, dan juga untuk paduan.