Teknik Merawat Mesin Pabrik
Untuk mesin-mesin termauk mesin pabrik harus dilakukan proses jaga, dipelihara, dikembangkan, dan dimaksimalkan agar proses produksi dapat berkalan maksimal dan produktif. Ruang lingkup perawatan mesin dipengaruhi oleh adanya sarana dan di pabrik dan juga SOP terkait yang berlaku. Dengan perawatan mesi bertujuan untuk menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala macam kegiatan produksi, non produksi yang ada dalam suatu pabrik.
Adanya perawatan adalah untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-alat dan pengkapan , keamanan instalasi, efisiensi nesin, memperpanjang umur teknis mesin – gedung, alat-alat lain, kondisi kerja sebaik-baiknya, sekaligus mempertahankan kondisi sarana dalam perawatan. Kegiatan perawatan dapat dibedakan yaitu:
- Perawatan rutin. kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dan sifatnya terus menerus dan sistematis.
- Perawatan periodic. perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan harus dilakukan rutin dan sistematis pula.
- Perawatan berencana. tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat.
- Perawatan pencegahan. pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini semata-mata telah direncanakan sebelumnya.
- Tindakan perbaikan. perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan, karena alat-alat yang di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya maka kegiatan tersebut termasuk kategori perawatan.
- perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi standard suatu mesin yang tingkat kerusakannya telah total.
Tugas utama perawatan adalah pemeliharaan , perbaikan peralatan mesin dan perlengkapa unit mesin yang berhubungan dengan proses produksi. Proses perawatan mesin terdiri dari Perawatan peralatan dan perlengkapan, Penggantian dan distribusi dari utilitas, Perawatan peralatan dan perlengkapan, Inspeksi dan pelumasan.
- Pergantian dan distribusi utilitas. Pergantian atau distribusi utilitas ini adalah power supply dan distribusinya karena mesin perkakas digerakkan oleh electromotor, yang menggunakan sumber dya listrik. Dalam proses pemeliharaan dan perbaikan terdapat pengelompokan kerja yaitu; bagian perbaikan dan pemeliharaan mekanik dan bagian pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan. Untuk pergantian utilitas dimaksudkan antara lain; distribusi air pendingin, komponen, pelumas(oli). Kebanyakan hanya terlibat pekerjaan utilitas ini dan untuk menjamin kelancaran bekerja , akan lebih baik distribusi dan pergantian dari utilitas ini ditangani oleh bagian perawatan.
- Perawatan peralatan dan perlengkapan. Pada proses perawatan, terdapat kegiatan perawatan singkat yang menguntungkan, baik dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun petugas pelaksana. Pada proses perawatan singkat perlu adanya pencatatan dari komponen yang mengalami kerusakan sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk perencanaan perbaikan di waktu yang akan datang,
- Inspeksi dan pelumasan. Kedua kegiatan ini berhubungan dengan dengan kegiatan proses produksi, kegiatan inspeksi adalah dalam rangka mencari data-data teknik untuk meningkatkan kinerja dalam perawatan. Dan untuk kegiatan pelumasan sudah merupakan tindakan pencegahan untuk menghidarkan terjadinya keausan kepada bidang-bidang yang bergesekan dan bagian yang memerlukan suhu yang konstan sehingga apabila oli pelumas tidak dikontrol maka mesin akan cepat rusak sebelum waktunya.
Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, perlu juga Penyimpanan barang yang tidak terpakai, Pengurangan suara dan polusi, Perlindungan dari bahaya kebakaran, Penyimpanan persediaan bahan dan alat, Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan dan perbaikan, Pelayanan perawatan.