Pengelasan Baja
Dalam dunia industri, banyak macam logam yang digunakan untuk memudahkan kegiatan para peluknya. Salah satunya adalah baja. Baja adalah besi yang mengandung 0.02 sampai 1.5 persin karbon dan sifatnya tergantung pada jumlah karbon yang dikandungya. Jika berdasarkan kandungan karbon, terdapat beberapa jenis baja terdiri dari :
- Baja karbon tinggi, yaitu baja yang mengandung 0.6%-1.5% karbon dan memiliki sifat keras, kaku, pada umunya digunakan untuk alat pemotong, alat-alat logam, per dan alat rumah tangga.
- Baja lunak, adalah jenis baja yang mengandung kurang dari 0.2 % karbon. Disebut baja lunak karena mudah dibentuk dan diregangkan. Baja lunak bisa digunakan untuk membuat kabel dan rantai.
- Baja medium, adalah jenis baja yang mengandung 0.2 sampai 0.6% karbon. Pada umumnya baja ini digunakan untuk membuat rel, balok dan rangka.
Dapat dilakukan pencampuran baja untuk memperoleh efek khusus pada baja, kualitas dan kegunaan tertentu, logam-logam transisi yang sesuai dengan sifat. Pencampuran baja dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk mendapatkan komposisi campuran yang memenuhi sifat yang diinginkan. Jenis baja yang dicampur dengan kandungan lain disebut baja alloy atau campuran. Terdapat efek khusus logam transisi yang dicampurkan pada baja , terdiri dari:
- Krom : membuat baja menjadi lebih keras, tahan gesekan, tahan korosi, dan tahan temperature tinggi.
- Vanadium : memperkuat baja dan meningkatkan ketahanan baja terhadap panas
- Mangan : membuat baja menjadi keras, tahan aus dan tahan gesekan.
- Nikel : membuat baja tahan korosi
- Molibden : untuk memperbaiki kekerasan baja, tahan temperature tinggi, dan tahan goncangan.
- Kobalt : membuat baja tetap kuat pada suhu tinggi.
- Silikon : pada konsentrasi tinggi membuat baja tahan kondisi asam, pada konsentrasi rendah memperbaiki sifat megnetik dan sifat listrik baja.
Berdasarkan komposisi dan jenis logam transisi yang dicampurkan, baja dibagi menjadi:
- Baja krom : baja yang tahan karat tahan panas mengandung 12%-18% Cr.
- Baja mangan : baja sangat keras mengandung 11%-14% Mn.
- Baja nikel : baja tahan karat dan keras, mengandung 25% Ni.
- Stainless steel : baja tahan karat mengandung Cr 19%, Ni 9%, dan Fe 72%
- Dan lain-lain
Kawat Las Baja
Dari berbagai jenis baja diatas, maka setiap baja memiliki kandungan yang berbeda-beda. Sehingga membutuhkan perlakuan yang berbeda dalam penggunaan atau pengaplikasiannya. Untuk kawat las pun seperti itu, kawat las untuk baja yang terbaik adalah dengan menggunakan kawat las EDZONA.