Pembentukan Busur Las Listrik

Pembentukan Busur Las ListrikPengelasan sebagai cara untuk menyambungkan logam, memiliki beberapa cara atau teknik. Pada pembentukan busur listrik kawat las keluar dari kutub negatif dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke kutub positif. Dari kutub positif mengalir partikel positif (ion positif) ke kutub negatif. Melalui proses ini ruang udara diantara anoda dan katoda (benda kerja dan kawat las) dibuat untuk menghantar arus listrik dan dimungkinkan pembentukan busur listrik. Sebagai arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif. Jika kawat las misalnya dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus searah, maka arah arusnya dari benda kerja ke kawat las. Setelah arus kawat las didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah kawat las).

Dengan penyentuhan singkat kawat las logam pada bagian benda kerja yang akan dilas,berlangsung hubungan singkat didalam rangkaian arus pengelasan, suatu arus listrik yang kekuatannya tinggi mengalir, yang setelah pengangkatan kawat las itu dari benda kerja menembus celah udara, membentuk busur cahaya diantara kawat las dengan benda kerja, dan dengan demikian tetap mengalir.Suhu busur cahaya yang demikian tinggi akan segera melelehkan ujung kawat las dan lokasi pengelasan. Di dalam rentetan yang cepat partikel kawat las menetes, mengisi penuh celah sambungan las dan membentuk kepompong las. Proses pengelasan itu sendiri terdiri atas hubungan singkat yang terjadi sangat cepat akibat pelelehan kawat las yang terus menerus menetes.

Proses penyulutan

Setelah arus dijalankan, kawat las didekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan sebentar dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah kawat las).

Menyalakan busur listrik

Penyalaan busur listrik dapat di lakukan dengan menghubungkan singkat ujung kawat las dengan logam induk dan segera memisahkan lagi pada jarak yang pendek. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : – Jika busur nyala terjadi, tahan sehingga jarak ujung kawat las ke logam induk besarnya sama dengan diameter dari penampang kawat las dan geser posisinya ke sisi logam induk. – Perbesar jarak tersebut (perpanjang nyala busur) menjadi dua kalinya untuk memanaskan logam induk. -Jika logam induk telah sebagian mencair, jarak kawat las dibuat sama dengan garis tengah penampang tadi.

Memadamkan busur listrik

Cara pemadaman busur listrik mempunyai pengaruh terhadap mutu penyambungan manik las. Untuk mendapatkan sambungan maniklas yang baik sebelum kawat las dijauhkan dari logam induk sebaiknya panjang busur dikurangi lebih dahulu dan baru kemudian kawat las dijauhkan dengan arah agak miring. Pemadaman busur sebaiknya tidak dilakukan ditengah-tengah kawah las tetapi agak berputar sedikit.

Recent Posts