Las Dengan Elektroda Karbon
Pada las listrik Carbon Arc Welding adalah pengelasan dengan menggunakan busur karbon sebagai sumber pengelasan dengan aki sebagai sumber listriknya. Pada pengembangan las ini, dihubungkan benda kerja dengan kutub positif walaupun kurang efisien, proses ini berhasil menyatukan timah dengan timah. Las dengan elektroda karbon adalah proses untuk menyatukan logam tidak memerlukan tekanan dan batang pengisi (filler metal dipakai jika perlu) namun dengan menggunakan panas dari busur listrik. Las dengan elektroda karbon banyak digunakan dalam pembuatan aluminium dan besi. Proses diawali dengan elektroda yang bersinggungan dengan logam yang dilas kemudian terjadi aliran arus listrik, dan elektroda diangkat sedikit sehingga timbullah busur. Pada proses ini panas pada busur bisa mencapai 5.500 derajat Celcius.
Pengelasan ini memerlukan sumber arus bisa DC maupun AC. Dengan menggunakan DC atau AC, proses ini bisa dipakai secara manual ataupun otomatis. Pendinginannya tergantung besarnya arus, bila penggunaan arus di atas 200 Ampere digunakan air pendingin (Water Cooled). Dan sebaliknya bila di bawah 200 Ampere digunakan pendingin dengan udara bebas (Air cooled).
Tipe atau Jenis bahan elektroda yang banyak digunakan adalah elektroda jenis logam walaupun ada juga jenis elektroda dari bahan karbon namun sudah jarang digunakan. Di sini elektroda berfungsi sebagai logam pengisi pada logam yang dilas sehingga jenis bahan elektroda harus disesuaikan dengan jenis logam yang dilas. Untuk las biasa mutu lasan antara arus searah dengan arus bolak-balik tidak jauh berbeda, namun polaritas sangat berpengaruh terhadap mutu lasan.
Pada pengelasan jenis ini ada 3 jenis elektroda yang digunakan adalah : elektroda fluks, elektroda polos dan elektroda lapis tebal. Elektroda fluks adalah elektroda yang mempunyai lapisan tipis fluks, dimana fluks ini berguna melarutkan dan mencegah terbentuknya oksida-oksida pada saat pengelasan. Elektroda polos adalah elektroda tanpa diberi lapisan dan penggunaan elektroda jenis ini terbatas antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Kawat las berlapis tebal paling banyak digunakan terutama pada proses pengelasan komersil. Pada lapisan elektroda berlapis tebal memiliki fungsi membentuk terak dengan sifat-sifat tertentu untuk melindungi logam cair, membentuk lingkungan pelindung. Sehingga memungkinkan pengelasan pada posisi diatas kepala dan tegak lurus, kecepatan pengelasan dan keserbagunaan mesin las arus bolak-balik dan arus searah hampir sama, namun untuk pengelasan logam atau benda kerja tebal, las arus bolak – balik akan lebih cepat.