Kawat Las EDZONA untuk Baja
Baja merupakan salah satu logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Dalam baja kandungan unsur karbon ada sekitar 0,2% hingga 2,1% berat sesuai grade. Pada paduan baja fungsi karbon adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal atom besi. Baja karbon juga disebut sebagai baja hitam karena warnanya hitam. Selain karbon, unsur paduan lain yang biasa ditambahkan adalah titanium, krom, nikel, vanadium, cobalt dan tungsten. Terdapat berbagai jenis kualitas baja yang ada karena dilakukan variasi kandungan karbon dan unsur paduan lainnya. Pada baja penambahan kandungan karbon dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun juga memberi pengeruh jadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility). Berdasarkan komposisi kimianya baja karbon dapat klasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
- baja karbon rendah dengan kadar karbon 0,05% – 0,30% C, sifat baja karbon rendah mudah ditempa dan mudah di kerjakan pada proses permesinan. Pada komposisi 0,05% – 0,20% C penggunaanya biasanya untuk bodi mobil, pipa, rantai, paku keeling, bangunan, sekrup, pak. Baja yang dengan komposisi karbon 0,20% – 0,30% C digunakan untuk roda gigi, baut, jembatan, poros, bangunan.
- Baja karbon menengah adalah baja dengan kadar karbon 0,30% – 0,60%, Pada komposisi ini baja memiliki sifat kekuatannya lebih tinggi dari pada baja karbon rendah. Sifatnya sulit untuk dipotong, dibengkokkan, dilas. Untuk kadar karbon 0,30% – 0,40% biasanya penggunaannya untuk batang penghubung pada bagian automotif. Sedangkan untuk kadar karbon 0,40% – 0,50% digunakan bisanya digunakan untuk rangka mobil, crankshafts, rails, ketel dan obeng. Untuk baja kadar karbon 0,50% – 0,60% digunakan untuk palu dan eretan pada mesin.
- Baja karbon tinggi adalah dengan kandungan 0,60% – 1,50% C, biasanya penggunaannya yaitu untuk pembuatan obeng, meja pisau, rahang ragum, palu tempa, mata bor, alat potong, dan mata gergaji, baja ini untuk pembuatan baja perkakas. Sifatnya sulit dibengkokkan, dipotong dan dilas.
Sedangkan menurut kadar zat arangnya, baja dibedakan menjadi tiga kelompok utama baja bukan paduan yaitu baja dengan kandungan kurang dari 0,8% C (baja hypoeutectoid), himpunan ferrit dan perlit (bawah perlitis), baja dengan kandungan 0,8% C (baja eutectoid atau perlitis), terdiri atas perlit murni, dan baja dengan kandungan lebih dari 0,8% C (baja hypereutectoid), himpunan perlit dan sementit (atas perlitis).
Kawat Las Untuk Material Baja
Kawat las memiliki berbagai tipe termasuk berdasarkan material benda kerja yang akan dilas. Salah satu material yang bayak digunakan dalam dunia industri adalah material baja. Kawat las yang cocok untuk material baja maupun paduannya adalah Kawat las EDZONA. Merk ini kmemiliki ketahanan terhadap kimia, tahan korosi, tahan oksidasi, mengikat dengan kuat dan tidak lepas, dan masih banyak lainnya. Lihat spesifikasi kawat las untuk baja di halaman berikut “kawat las baja EDZONA”.