Awal Mula Las

Awal Mulas LasSejak dahulu, sudah dilakukan penyambungan logam dengan memanasi dua buah logam tersebut sampai suhu kritis dan kemudian ditumpangkan dan dipalu hingga membentuk ikatan yang kuat. Api pemanas logam yang digunakan berasal dari pembakaran kayu atau arang kayu yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan suhu yang dapat memasakan logam sampai suhu kritis sehingga tidak efektif. Kemudian ada penemuan gas asetilen yaitu ampuran oksigen dan gas asetilen dengan perbandingan dan tekanan tertentu bila dibakar akan menghasilkan suhu yang cukup tinggi yang dapat mencairkan logam. Produksi gas oksigen ini dapat dilakukan dengan cara mencairkan udara sehingga oksigen murninya dapat diambil. Sebagai alat pembakar gas asetilen dan oksigen yang dinamakan brander.

Setelah penemuan energi listrik membuat perkembangan proses pengelasan berjalan dengan pesat.  Penemuan alat-alat las busur listrik, sistem las dengan tahanan listrik, las hidrogen,  las dengan pelindung gas mulia, las cara-cara prmbrasingan yang mempunyai kekuatan tinggi, las tekan dingin, las listrik terak, las busur dengan pelindung gas CO, las gesek, las ultrasonik, las sinar elektron, las busur plasma, las laser, dan masih banyak lagi.

Pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada ambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Disimpulkan pengelasan adalah proses menyambungkan benda kerja berupa logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan atau pengelasan dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.  Pada tahap-tahap permulaan dari pengembangan teknologi las, biasanya pengelasan hanya digunakan pada sambungan-sambungan dari reparasi yang kurang penting. Tapi kemudian setelah melalui pengalaman dan praktek yang banyak dan waktu yang lama, sehingga sekarang penggunaan proses-proses pengelasan dan penggunaan konstruksi-konstruksi las merupakan hal yang umum di semua negara di dunia.

Terwujudnya standar-standar teknik pengelasan akan membantu memperluas ruang lingkup pemakaian sambungan las dan memperbesar ukuran bangunan konstruksi yang dapat dilas. Dengan kemajuan yang dicapai sampai saat ini, teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri modern.

Recent Posts